Enter a long URL to make tiny:

Sejarah dan Pengertian Kartu Kredit, Kasmir 2016


Sejarah dan Pengertian Kartu Kredit, Kasmir 2016 - Dewasa ini untuk melakukan transaksi dapat digunakan berbagai sarana pembayaran, mulai dari cara yang paling tradisional sampai dengan yang paling modern. Pada awal mula sebelum dikenalnya uang sebagai alat pembayaran setiap transaksi dilakukan melalui cara pertukaran, baik antara barang dengan atau barang dengan jasa atau jasa dengan jasa. Transaksi pada waktu ini dikenal dengan nama system barter.

Dalam perkembangan selanjutnya ditemukan cara yang paling efisien dan efektif untuk melakukan transaksi yaitu dengan menggunakan “uang”. Dewasa ini penggunaan uang sebagai alat untuk melakukan pembayaran sudah dikenal luas dan penggunaan uang sebagai sarana pembayaran sudah merupakan kebutuhan pokok hampir di setiap kegiatan masyarakat.

Namun, dalam perjalanannya penggunaan uang mengalami berbagai hambatan tertentu. Jika penggunaan dalam jumlah besar hambatannya adalah risiko membawa uang tunai sangat besar. Risiko yangv timbul dan harus dihadapi adalah seperti risiko kehilangan, pemalsuan, atau terkena perampokan. Akibatnya kegiatan penggunaan uang tunai sebagai alat pembayaran mulai berkurang penggunaannya.

Kartu plastik atau yang lebih dikenal dengan nama kartu kredit atau uang plastic mampu menggantikan fungsi uang sebagai alat pembayaran. Disamping itu, kartu plastik ini dapat pula digunakan untuk berbagai keperluan sehingga kmegunaannya menjadi multi fungsi. Risiko seperti diatas sedikit banyak dapat dieleminasi dengan penggunaan kartu plastik ini. Penggunaan kartu kredit dirasakan lebih aman dan praktis untuk segala keperluan seperti untuk bepergian, apalagi kartu kredit dewasa ini sudah dapat dipergunakan untuk segala kegiatan secara internasional seperti visa card dan master card. Lalu apa yang dimaksud dengan kartu plastik serta bagaimana fungsinya, berikut ini akan diuraikan lebih lanjut.

Kartu plastik merupakan kartu yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga non bank. Kartu plastik diberikan kepada nasabah untuk dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran diberbagai tempat seperti supermarket, pasar swalayan, hotel, restoran, tempat hiburan, dan tempat-tempat lainnya. Disamping itu, dengan kartu ini juga dapat diluangkan diberbagai tempat seperti di ATM (Automated Teller Machine). ATM biasanya tersebar diberbagai tempat yang strategis seperti di pusat perbelanjaan, hiburan, dan perkantoran.

Penggunaan kartu plastik di Indonesia masih relative baru, yaitu sekitar tahun delapan puluhan. Keluarnya keputusan Menteri Keuangan Nomor 1251/KMK.013/1988 tanggal 20 Desember telah mengubah peta penyebaran kartu plastik semakin luas. Berdasarkan surat keputusan tersebut bisnis kartu plastik digolongkan sebagai kelompok usaha jasa pembiayaan.

Pelopor pengembangan usaha kartu plastik di Indonesia dilakukan oleh Citibank dan Bank Duta. Dewasa ini jenis kartu plastik yang beredar semakin luas seperti, Master card, Visa BCA card, Dinner club, Kassa card, dan Amex card. Khusus untuk Dinners dan Kassa card merupakan kartu kredit yang bukan dikeluarkan oleh bank tetapi oleh perusahaan pembiayaan seperti PT Dinners Jaya Indonesia untuk kartu dinners dan PT Kassa Multi Finance untuk kartu Kassa.

Sumber: Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2016) hlm. 298-299

0 Response to "Sejarah dan Pengertian Kartu Kredit, Kasmir 2016"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel