Enter a long URL to make tiny:

Mengenal Metode Economic Value Added (EVA)


Mengenal Metode Economic Value Added (EVA) - Metode Economic Value Added (EVA) pertama kali dicetuskan oleh G. Bennet Stewart dan Joel M. Stern, tahun 1991. Economic Value Added (EVA) adalah alat ukur kinerja perusahaan yang mengutamakan penggunaan biaya atas modal yang digunakan perusahaan dalam operasional. Economic Value Added (EVA) adalah keuntungan (kerugian) yang didapat setelah mengurangi laba operasi setelah pajak dengan biaya modal dimana seluruh ekuitas modal dan kewajiban termasuk di dalamnya. Economic Value Added (EVA) mencoba mengukur nilai tambah (Value Creation) yang dihasilkan suatu perusahaan dengan cara mengurangi beban biaya modal (Cost of Capital) yang timbul sebagai akibat investasi yang dilakukan.

Penerapan Economic Value Added (EVA) dalam perusahaan membuat perusahaan lebih memfokuskan perhatian pada penciptaan nilai perusahaan. Economic Value Added (EVA) dapat melengkapi analisis rasio keuangan karena dapat mengukur kinerja secara tepat dengan memperhatikan sepenuhnya kepentingan dan harapan penyedia dana, yaitu kreditur dan pemegang saham. Melalui konsep ini dapat diketahui berapa sebenarnya biaya yang harus dikeluarkan sehubungan dengan penggunaan modal usaha perusahaan.

Dengan metode Economic Value Added (EVA) yang digunakan sebagai sistem pengukuran kinerja keuangan yang mempertimbangkan aspek-aspek yang terkait secara lebih mendalam, pengukuran tersebut dapat dijadikan dasar bagi manajemen perusahaan dalam pengelolaan modalnya, rencana pembiayaan, wahana komunikasi dengan pemegang saham serta dapat digunakan sebagai dasar dalam menentukan intensif bagi karyawan. Dengan Economic Value Added (EVA) sebagai alat pengukur kinerja perusahaan, manajemen keuangan dituntut untuk meningkatkan nilai perusahaan dengan memaksimalkan modal.

0 Response to "Mengenal Metode Economic Value Added (EVA)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel