Teori Kependudukan - Bagian 1

Teori Kependudukan - Bagian 1 - Kependudukan atau juga disebut dengan demografi merupakan ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan dalam suatu daerah. Demografi meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk kepada suatu masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama atau suku bangsa tertentu yang dirangkum dalam sebuah data yang disebut dengan data kependudukan.

Data kependudukan adalah segala tampilan data penduduk dalam bentuk resmi maupun tidak resmi yang diterbitkan oleh badan-badan pencatatan kependudukan seperti pemerintah maupun non pemerintah dalam berbagai bentuk baik angka, grafik, gambar dan lain lain dan secara khusus Undang-Undang  No. 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan Pasal 1 poin 9 menyebutkan bahwa data kependudukan adalah data perseorangan dan/atau data agregat yang terstruktur sebagai hasil dari kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan, data dikelompokkan menjadi:

1. Data Pribadi adalah data perseorangan tertentu yang disimpan, dirawat, dan dijaga kebenaran serta dilindungi kerahasiaannya (Pasal 1 poin 22).
2. Database adalah kumpulan berbagai jenis data kependudukan yang tersimpan secara sistematik, terstruktur dan saling berhubungan dengan menggunakan perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan komunikasi data (Pasal 1 poin 29 PP No. 37 Tahun 2007).
3. Data Kependudukan adalah data perseorangan atau data agregat yang terstruktur sebagai hasil kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.

Share this post