Kuisioner Potensi Diri (Prediksi Tes Bakat)
Bacalah intruksi ini
Silahkan Anda siapkan selembar kertas. Kemudian tulis ulang seperti lembar kerja kuisioner di atas.
Sehingga, memudahkan Anda untuk mengerjakan kuisioner ini.
Lembar Kerja Kuisioner
A B C D E F G H
1. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2. 2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3. 3. 3. 3. 3.
4. 4. 4. 4. 4. 4. 4. 4.
5. 5. 5. 5. 5. 5. 5. 5.
6. 6. 6. 6. 6. 6. 6. 6.
7. 7. 7. 7. 7. 7. 7. 7.
8. 8. 8. 8. 8. 8. 8. 8.
9. 9. 9. 9. 9. 9. 9. 9.
10. 10. 10. 10. 10. 10. 10. 10
Kemudian, beri respons terhadap pernyataan pada kuisioner dengan cepat. Respon jawaban, bukan
berupa salah atau benar, tetapi persepsi Anda terhadap pernyataan pada kuisioner, dengan
memberi skor;
1 = bila Anda sangat tidak setuju
2 = bila Anda tidak setuju
3 = bila Anda agak setuju
4 = bila Anda setuju
5 = bila Anda sangat setuju
Selamat mengerjakan, semoga Anda mengetahui kecerdasan Anda...
Pernyataan untuk A
1. Saya suka bercerita, termasuk cerita dongeng dan cerita yang lucu.
2. Saya memiliki ingatan yang baik untuk hal-hal yang sepele.
3. Saya menyukai permainan kata-kata (seperti scrabble dan puzzle).
4. Saya membaca buku hanya sebagai hobi.
5. Saya seorang pembicara yang baik (hampir setiap waktu).
6. Dalam berargumentasi, saya cenderung menggunakan kata-kata sindiran.
7. Saya senang membicarakan dan menulis ide-ide saya.
8. Jika saya harus mengingat sesuatu, saya menciptakan irama-irama atau kata-kata yang membantu
saya untuk mengingatnya.
9. Jika sesuatu rusak dan tidak berfungsi, saya akan membaca buku panduannya terlebih dahulu.
10. Saya baru yakin dan mudah mengambil keputusan, bila sudah menemukan kata-kata yang tepat
Pernyataan untuk B
1. Saya sangat menikmati pelajaran matematika.
2. Saya menyukai permainan yang menggunakan logika, seperti teka-teki angka.
3. Dapat memecahkan soal-soal hitungan adalah hal yang menyenangkan bagi saya.
4. Jika saya harus mengingat sesuatu, saya cenderung menempatkan setiap kejadian dalam urutan
yang logis.
5. Saya senang mencari tahu bagaimana cara kerja setiap benda.
6. Saya menyukai komputer dan berbagai permainan angka-angka.
7. Saya suka bermain catur, monopoli atau sejenisnya.
8. Dalam berargumentasi, saya mencoba mencari solusi yang adil dan logis.
9. Jika sesuatu rusak dan tidak berfungsi, saya melihat bagian-bagiannya (atau komponenkomponennya) dan mencari tahu bagaimana cara kerjanya.
10. Saya baru yakin dan mudah memutuskan, bila seuatu sudah masuk akal dan bisa dilogikakan.
Pernyataan untuk C
1. Saya lebih memilih peta daripada petunjuk tertulis dalam mencari sebuah alamat.
2. Saya sering melamun.
3. Saya menikmati hobi saya dalam dalam bidang fotografi.
4. Saya senang menggambar dan menciptakan sesuatu.
5. Jika saya harus mengingat sesuatu, saya menggambar diagram untuk membantu saya
mengingatnya.
6. Saya senang membuat coretan-coretan di kertas kapan pun saya bisa.
7. Ketika membaca majalah, saya lebih suka melihat gambar-gambarnya daripada membaca
teksnya.
8. Dalam berargumentasi, saya mencoba menjaga jarak, tetap berdiam diri, atau memvisualisasikan
beberapa solusi.
9. Jika sesuatu rusak dan tidak berfungsi, saya cenderung mempelajari diagram (visual/gambar
petunjuk) mengenai cara kerjanya.
10. Saya baru yakin dan mudah memutuskan, setelah melihat gambaran yang jelas.
Pernyataan untuk D
1. Sejak suka berolahraga, senam menjadi olah raga favorit saya.
2. Saya menyukai kegiatan-kegiatan seperti pertukangan, menjahit dan membuat bentuk-bentuk.
3. Ketika melihat benda-benda, saya senang menyentuhnya.
4. Saya tidak dapat duduk diam dalam waktu yang lama.
5. Saya menggunakan banyak gerakan tubuh ketika berbicara.
6. Jika saya harus mengingat sesuatu, saya menuliskannya berkali-kali sampai saya memahaminya.
7. Saya cenderung mengetuk-ngetuk jari saya atau memainkan pena/ pensil selama jam pelajaran.
8. Dalam berargumentasi, saya cenderung menyerang atau menghindarinya.
9. Jika sesuatu rusak dan tidak berfungsi, saya cenderung memisahkan setiap bagian lalu
menggabungkannya kembali.
10. Saya baru yakin dan mudah memutuskan, bila merasa sudah pas atau setelah melakukannya.
Pernyataan untuk E
1. Saya senang mendengarkan musik dan radio.
2. Saya cenderung bersenandung ketika sedang bekerja.
3. Saya suka bernyanyi.
4. Saya bisa memainkan salah satu alat musik dengan baik.
5. Saya suka mendengarkan musik sambil belajar atau sambil membaca buku.
6. Jika saya harus mengingat sesuatu, saya mencoba untuk membuat irama tentang hal tersebut.
7. Dalam berargumentasi, saya cenderung berteriak atau memukul (meja/ benda) atau bergerak
dalam suatu irama.
8. Saya bisa menghafal nada-nada dari banyak lagu.
9. Jika sesuatu rusak dan tidak berfungsi, saya cenderung mengetuk-ngetuk jari saya membentuk
suatu irama sambil mencari jalan keluar.
10. Saya baru yakin dan mudah memutuskan setelah mendengarkan suara tertentu.
Pernyataan untuk F
1. Saya mampu bergaul baik dengan orang lain.
2. Saya senang berkumpul dan berorganisasi.
3. Saya mempunyai beberapa teman dekat.
4. Saya suka membantu mengajar murid-murid lain.
5. Saya senang bekerja sama dalam kelompok.
6. Teman-teman sering meminta saran dari saya karena saya terlihat sebagai pemimpin alamiah.
7. Jika saya harus mengingat sesuatu, saya meminta seseorang untuk menguji saya apakah saya
sudah memahaminya.
8. Dalam berargumentasi, saya cenderung meminta bantuan teman atau pihak-pihak yang memiliki
otoritas (ahli) dalam bidang tersebut.
9. Jika sesuatu rusak dan tidak berfungsi, saya mencari seseorang yang dapat menolong saya.
10. Saya baru yakin dan mudah memutuskan setelah berdiskusi dengan orang lain atau masukan dari
para ahli.
Pernyataan untuk G
1. Saya suka bekerja sendirian tanpa ada gangguan orang lain.
2. Saya suka menulis buku harian.
3. Saya menyukai diri saya (hampir setiap waktu).
4. Saya tidak suka keramaian.
5. . Saya tahu kelebihan dan kekurangan diri saya.
6. Saya memiliki tekad yang kuat, mandiri dan berpendirian kuat (tidak mudah ikut-ikutan orang
lain).
7. Jika saya harus mengingat sesuatu saya cenderung menutup mata saya dan mendalami
(merasakan) situasi yang sedang terjadi.
8. Dalam berargumentasi, saya biasanya menghindar (keluar ruangan) hingga saya dapat
menenangkan diri.
9. Jika sesuatu rusak dan tidak berfungsi, saya mempertimbangkan apakah benda tersebut layak
untuk diperbaiki.
10. Saya baru yakin dan mudah memutuskan, setelah merenung atau berkomunikasi dengan diri
sendiri.
Pernyataan untuk H
1. Saya sangat memperhatikan sekeliling dan apa yang sedang terjadi di sekitar saya.
2. Saya senang berjalan-jalan di hutan (atau taman) dan melihat-lihat pohon serta bunga.
3. Saya senang berkebun.
4. Saya suka mengoleksi barang-barang seperti batu-batuan, kartu olahraga, perangko, dsb.
5. Ketika dewasa, saya ingin pergi dari kota yang ramai ke tempat yang masih alamiah untuk
menikmati alam.
6. Jika saya harus mengingat sesuatu, saya cenderung mengkategorikannya dalam kelompokkelompok.
7. Saya senang mempelajari nama-nama makhluk hidup di lingkungan tempat saya berada, seperti
bunga dan pohon
8. Dalam berargumentasi, saya cenderung membandingkan lawan saya dengan seseorang atau
sesuatu yang pernah saya baca atau dengar lalu bereaksi.
9. Jika sesuatu rusak dan tidak berfungsi, saya memperhatikan sekeliling saya untuk melihat apa
yang bisa saya temukan untuk memperbaikinya.
10. Saya baru yakin dan mudah memutuskan atau mendapatkan insight, setelah berjalan-jalan
mengelilingi tempat tertentu, atau saat berada di tempat khusus.
===================================================================
Seberapa cerdaskah Anda?
Saya bertanya-tanya, apakah Anda termasuk generasi yang mendapat nasehat dari orang tua,
paman, guru, ustaz, pendeta, pedande, biksu, dan siapapun orang sekitar Anda. “Nak, belajar yang
rajin biar jadi orang pintar (cerdas). Kalau kamu cerdas, nanti hidupmu bisa berhasil”.
Namun, apakah sebenarnya yang menjadi tolak ukur kecerdasan? Orang dengan kriteria seperti apa
yang dapat dikatakan sebagai orang yang cerdas dan memiliki kecerdasan yang tinggi?
Setelah saya sharing dengan teman-teman dan orang-orang yang saya temui, baik peserta training,
atau diskusi di dunia maya (milist dan facebook). Berbagai macam jawaban, menjadi tolak ukur dan
kriteria, yang dilabelkan untuk orang-orang cerdas.
Pada umumnya, cerdas atau kecerdasan itu diartikan sebagai berikut;
22 persepsi tentang kecerdasan
• Lulus dengan IP yang tinggi
• Pintar cari uang
• Sukses dalam karir, misalnya menjadi manajer atau pegawai negeri (PNS)
• Mampu sekolah sampai S2 atau S3
• Saat sekolah nilai nya selalu mendapat nilai tertinggi, 10 atau IPK 4
• Menjadi juara kelas
• Pintar melihat peluang
• IQ yang di atas rata-rata
• Mengambil jurusan eksakta, misalnya, tehnik, kedokteran, fisika atau matematika
• Dapat menghitung dengan cepat
• Mampu berbicara dalam beberapa bahasa
• Rajin dan ulet
• Dapat menciptakan peluang
• Bisa masuk ke perguruan tinggi favorit
• Sering mendapat beasiswa
• Pintar berbicara dan meyakinkan orang lain
• Pintar memimpin orang lain
• Dapat mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus
• Mampu menyelesaikan masalah
• Ahli dalam bidang tertentu
• Bisa menikahi suami yang ganteng dan kaya atau mendapat istri cantik keturuan orang kaya
• Menjadi artis dadakan (masuk liputan media TV atau cetak)
Lalu bagaimana dengan definisi “cerdas” atau “kecerdasan” menurut Anda?
Apakah termasuk salah satu di antara 22 persepsi di atas? Atau Anda memiliki definisi tersendiri
untuk mengartikan tentang cerdas?
Mari kita simak pendapat para ahli tentang kecerdasan…
Definisi kecerdasan
Kamus webster :
• Kemampuan untuk mempelajari atau mengerti dari pengalaman; kemampuan untuk
mendapatkan dan mempertahankan pengetahuan; kemapuan mental.
• Kemampuan untuk memberikan respons secara cepat dan berhasil pada suatu situasi yang
baru; kemampuan untuk menggunakan nalar dalam memecahkan masalah.
Kamus Oxford:
• Kemampuan untuk belajar, mengerti dan bernalar, kemampuan mental.
Journal of Educational Phsycology (1921):
• Kapasitas untuk belajar dari pengalaman.
• Kemampuan untuk beradapatasi.
Kecerdasan Majemuk
Teori mengenai kecerdasan majemuk dikemukakan oleh Gardner melalui bukunya yang berjudul
Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligence pada tahun 1983.
Ini bermula, saat dia menjadi co-director Project Zero, riset di Harvard Graduate school of education.
Project tersebut menelurkan teori MI. Kemudian Gardner melanjutkan dengan mengembangkan
aplikasi MI pada Project Spectrum.
Project spectrum merupakan suatu program penilaian dan kurikulum untuk anak prasekolah yang
bertujuan mengetahui kemampuan kecerdasan manjemuk anak-anak tersebut.
Sumber yang lain menyebutkan, Spectrum hadir karena ketidakpuasan Gardner akan test kecerdasan
yang telah ada. Karena menurutnya, Test IQ kembangan Alfred Binet dan Theodore, hanya menguji
kecerdasan logika dan bahasa saja.
8 Kecerdasan Manusia
Sementara menurut Gardner, ada delapan kecerdasan pada diri manusia. Sehingga, pada project
spectrum. Anak yang memiliki kecendrungan senang kepada musik, akan diberikan pelajaran yang
berhubungan dengan musik. Materi diajarkan dengan pendekatan berhubungan musikal.
Begitu pula dengan kecerdasan lainnya. Dan, tidak ada penglabelan anak cerdas atau tidak cerdas,
tetapi semua cerdas pada bidangnya masing-masing.
Lalu, apa saja kedelapan kecerdasan yang ada pada diri manusia?
Delapan kecerdasan itu adalah Linguistik, Logika – matematika, Intrapersonal, Interpersonal,
Musikal, Visual-spasial, Kinesthetik, dan Naturalis.
Lantas, bagaimana kita mengetahui ciri orang dari kedelapan kecerdasan tersebut?
Berikut ini ciri-ciri dan kencendrungannya.
Ciri Orang Cerdas Linguistik
• Mampu mendengar dan memberikan respons pada kata-kata yang diucapkan dalam suatu
komunikasi verbal.
• Mampu menirukan suara, mempelajari bahasa, serta mampu membaca dan menulis karya
orang lain.
• Mampu belajar melalui pendengarannya, bahan bacaan, tulisan dan melalui diskusi atau
debat.
• Mampu mendengar dengan efektif, serta mengerti dan mengingat apa yang telah didengar.
• Mampu mendengar dan mengerti apa yang dibaca.
• Mampu berbicara dan menulis dengan efektif.
• Mampu mempelajari bahasa asing.
• Mampu meningkatkan kemampuan bahasa yang digunakan untuk komunikasi sehari-hari
• Tertarik pada karya jurnalisme, berdebat, berbicara, menulis, atau menyampaikan suatu
cerita, atau suka memainkan kata-kata, mendongeng.
• Memiliki kemampuan menceritakan dan menikmati humor.
Kecerdasan Bahasa
Komponen Inti: Kepekaan pada bunyi, struktur, makna, fungsi kata, pilihan kata dan bahasa.
Kompetensi: Membaca, menulis, diskusi, argumentasi, persuasif, dan berdebat.
Cara mengoptimalkan: Menjadi pendengar aktif, mengajar, berdiskusi, menulis buku harian,
bermain kata (scrible), diskusi, debat, mengarang cerita, belajar mendongeng.
Profesi terbaik: Penulis, Wartawan, Orator, Trainer, Pengacara, Penyiar, Presenter, Sales, Coach,
Penceramah, Pendongeng, Narator, dll.
Sekolah / Kuliah: Jurnalistik, Komunikasi & Penyiaran, Sekolah / Kuliah bahasa, Sastra, dll
Ciri Orang Cerdas Logika-Matematika• Mampu mengamati objek yang ada di lingkungan dan mengerti fungsi objek tersebut.
• Mengenal dan mengerti konsep jumlah, waktu, dan prinsip sebab-akibat.
• Mempunyai dan menguji hipotesis yang ada.
• Menggunakan simbol-simbol abstrak untuk menjelaskan konsep dan objek yang konkret.
• Memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah yang menuntut pemikiran yang logis.
• Mampu mengamati dan mengenali pola serta hubungan.
• Menikmati pelajaran yang berhubungan dengan operasi yang rumit seperti kalkulus,
pemograman komputer, atau metode riset.
• Menggunakan teknologi untuk memecahkan persoalan matematika.
• Berpikir secara matematis dengan mengumpulkan bukti-bukti, membuat hipotesis,
merumuskan, dan membangun argumentasi yang kuat.
• Mudah memutuskan setelah merumuskan secara logis.
Kecerdasan Logika - Matematika
Komponen Inti : Peka pada pola-pola logis atau numertis, dan mengolah alur pemikiran yang
panjang.
Kompetensi: Berhitung, menalar, berfikir logis, analisis dan memecahkan masalah.
Cara mengoptimalkan; Mengisi TTS, Sudoku, Melakukan riset metode ilmiah, bermain dengan
angka, mengenali pola pada data, mencari urutan, mengenali pola sebab-akbat.
Profesi Terbaik : Ilmuwan, Ahli matematika, Nujum, Fisikawan, Pengacara, Psikiater, Akuntan,
Programer, Insinyur, Dokter, Banker, Financial planer, Peneliti, Quality Control, System Analist
dll.
Sekolah / Kuliah; Ekonomi, Akuntansi, Fisika, Matematika, IT Programer, Hukum, MIPA,
Statistik, Tehnik, Kedokteran, dll.
Ciri Orang Cerdas Intrapersonal
• Mampu menyadari dan mengerti arti emosi diri sendiri dan emosi orang lain.
• Mampu mengungkapkan dan menyalurkan perasaan dan pikiran.
• Mengembangkan konsep diri yang baik dan benar.
• Termotivasi untuk menentukan dan mengejar suatu tujuan hidup.
• Menetapkan dan hidup dengan sistem nilai yang sesuai dengan etika.
• Mampu bekerja secara mandiri.
• Sangat tertarik dengan pertanyaan arti hidup, tujuan hidup, dan relevansinya dengan keadaan
saat ini.
• Mampu mengembangkan kemampuan belajar yang berkelanjutan dan meningkatkan diri.
• Mampu menyelami dan mengerti kerumitan suatu pribadi dan kondisi manusia pada
umumnya.
• Menyukai sesuatu yang bersifat filosofis.
Kecerdasan Intrapersonal
Komponen inti : Peka tersirat, perasaan diri, membedakan emosi, kekuatan dan kelemahan diri.
Kompetensi : Sensitif, intuitif, penyendiri, self motivation, sangat memahami diri.
Cara mengoptimalkan; Berlatih konsentrasi, menyadari setiap tindakan, metakongnisi
(menyadari apa yang dipikirkan dan dirasakan), mencari makna hidup, meditasi, mengenal
emosi diri, kontemplasi.
Profesi Akhir : Psikoterapis, Filsuf, Penasehat, Penengah, Hakim. Dll.
Sekolah / Kuliah: Filasafat, Theolog, Agamawan (Dai, Pendeta, Biksu), dll
Ciri Orang Cerdas Interpersonal• Membentuk dan mempertahankan suatu hubungan sosial.
• Mampu berinteraksi dengan orang lain.
• Mengenali dan menggunakan berbagai cara untuk berhubungan dengan orang lain.
• Mampu mempengaruhi pendapat atau tindakan orang lain.
• Turut serta dalam upaya bersama dan mengambil berbagai peran yang sesuai, mulai menjadi
dari seorang pengikut hingga menjadi seorang pemimpin.
• Mengamati pikiran, perasaan, motivasi, perilaku, dan gaya hidup orang lain.
• Mengerti dan berkomunikasi dengan efektif baik dalam bentuk verbal maupun nonverbal.
• Mengembangkan keahlian untuk menjadi penengah dalam suatu konflik, mampu bekerjasama
dengan orang berlatar belakang yang beragam.
• Suka bersilaturahim dan berkumpul dalam komunitas.
• Peka terhadap perasaan, motivasi, dan keadaan mental seseorang.
Kecerdasan Interpersonal
Komponen inti : Peka suasana hati, temperamen, motivasi, keinginan orang lain.
Kompentensi : Emphaty, simpati, persuasif, loyal, team work.
Cara mengoptimalkan; Melatih komunikasi, menyadari mood, sering silaturahim, belajar
melihat dari persepsi orang lain, melatih simpati dan empati, mengikuti kegiatan sosial,
bekerjasama dalam kelompok.
Profesi Akhir; Konselor, Mind-therapist, Motivator, Leader, Konsultan, Relawan, Perawat,
Rohaniawan, Public Relation, Aktor, Sales, Pramugari dll.
Sekolah / Kuliah: Psikologi, Hubungan Internasional, Public relation, Administrasi, Sekretaris,
Manajemen SDM, Penjualan, Marketing, Perhotelan, dll
Ciri Orang Cerdas Musikal
• Mendengarkan dan memberikan respon dengan minat yang besar terhadap berbagai jenis
suara.
• Menikmati dan mencari kesempatan untuk bisa mendengarkan musik atau suara alam.
• Mengerti nuansa dan emosi yang terkandung dalam suatu musik.
• Mengumpulkan musik baik dalam bentuk rekaman maupun dalam bentuk tulisan / cetak.
• Mampu bernyanyi dan bermain alat musik.
• Menggunakan kosakata dan notasi musik.
• Senang melakukan improvisasi dan bermain dengan suara.
• Mampu menciptakan komposisi musik.
• Mampu melakukan analisis dan kritik terhadap suatu musik.
• Peka terhadap bunyi-bunyi, nada, irama, melodi, tempo suara, dan timbre.
Kecerdasan Musik
Komponen Inti: Peka irama, nada, suara, ritme, melodi, dan vocal.
Kompetensi: Memahami, mengapresiasi, menciptakan, memainkan dan mendengar musik, lagu,
irama, dan melodi.
Cara mengoptimalkan; Saat mendengarkan musik berlatih menyadari ; Apa yang Anda ingat
saat mendengar nya?, perasaan apa yang hadir?, Alat musik apa saja yang digunakan?, Apa
pesan yang tersirat?, Kira-kira sang penyanyi, seperti apa suasana emosinya saat
menyanyikannya?, Juga belajar membuat lagu, untuk mengungkapkan emosi dan suasana hati.
Profesi: Komposer, Penyanyi, Pencipta lagu, Pemain musik, Musik arranger, Pendongeng, Duber,
Music director, DJ dll.
Sekolah / Kuliah: Kursus music, Seni & Budaya, Vocal, Dll
Ciri Orang Cerdas Visual-spasial
• Belajar dengan cara melihat dan mengamati, mengenali wajah, objek, bentuk, dan warna.
• Mampu mengenali suatu lokasi dan mencari jalan keluar.
• Mengamati dan membentuk gambaran mental, berpikir dengan menggunakan gambar.
Menggunakan bantuan gambar untuk membantu proses mengingat.
• Senang belajar dengan grafik, peta, diagram, atau alat bantu visual.
• Suka mencoret-coret, mengambar, melukis dan membuat patung.
• Suka menyusun dan membangun permainan tiga dimensi. Mampu secara mental mengubah
bentuk suatu objek.
• Mempunyai kemampuan imajinasi dengan baik.
• Mampu melihat sesuatu dengan perspektif berbeda.
• Mampu menciptakan represntasi visual atau nyata dari suatu informasi.
• Peka terhadap gambar, cahaya, warna, tataruang, 3D dan lokasi / posisi.
Kecerdasan Visual
Komponen Inti: Peka gambar, spasial, arah, lokasi dan tata ruang secara akurat.
Kompotensi: Mengambar, mendesign, memotret, berimajinasi, berfikir 2D & 3D.
Cara mengoptimalkan; Berlatih membuat flowchart, mind-mapping, berimajinasi, imager
streaming, membayangkan dan merencanakan masa depan, visualisasi.
Profesi Akhir: Arsitek, Pecatur, Stragegist, Desainer, Sutradara, Fotografer, Montir, Animator,
Pilot, Sniper, Kameraman, Visioner, Perencana tata kota, Pelukis, dll.
Sekolah / Kuliah: Tehnik Sipil, Arstek, Multimedia, Fotography, Seni lukis, Art & design,
Manjemen Tata kota, Quality control, dll.
Ciri Orang Cerdas Kinestetik
• Suka memegang, menyentuh, atau bermain dengan apa yang sedang dipelajari.
• Mempunyai koordinasi fisik dan ketepatan waktu yang baik.
• Sangat suka belajar dengan terlibat secara langsung. ingatannya kuat terhadap apa yang
dialami, daripada apa yang dikatakan atau dilihat.
• Menyukai pengalaman belajar yang nyata seperti field-trip, membangun model, role play,
permainan atau olah fisik.
• Menunjukkan kekuatan dalam bekerja yang membutuhkan gerakan otot kecil maupun otot
utama.
• Mempunyai kemampuan untuk menyempurnakan gerakan fisik dengan menggunakan
penyatuan pikiran dan tubuh.
• Menciptakan pendekatan baru dengan menggunakan keahlian fisik seperti dalam menari, olah
raga atau aktifitas fisik lainnya.
• Menunjukkan keseimbangan, keindahan, ketahanan, dan ketetapan dalam melakukan tugas
yang mengandalkan fisik.
• Mengerti dan hidup sesuai standar kesehatan.
Kecerdasan Kinesthetik
Komponen Inti : Peka gerak tubuh, mengelola objek, reflek, perasa (emosi), responsif.
Kompetensi: Gerak motorik, keseimbangan, mengelola tubuh.
Cara mengoptimalkan; Berlatih drama, melakukan simulasi dan role play, melatih mimiking dan
modeling, yoga, olah raga keseluruhan tubuh.
Profesi Akhir: Olahragawan, Penari, Pematung, Pemahat, Aktor, Dokter bedah, Perakit,
Sutradara, Coreografer, Pesulap dll.
Sekolah / Kuliah: Theather, Coreography, Olag raga, Kursus sulap, Dll.
Ciri Orang Cerdas Natural
• Menjelajahi lingkungan alam dan lingkungan manusia dengan penuh ketertarikan dan
antusiasme yang tinggi.
• Suka mengamati, mengenali, berinteraksi, atau peduli dengan objek, tanaman, atau hewan.
• Mampu menggolongkan objek sesuai dengan karakteristik objek tersebut.
• Mampu mengenali pola di antara spesies atau kelas dari objek.
• Suka menggunakan peralatan seperti mikroskop, binokular, teleskop, dan komputer untuk
mempelajari suatu organisme atau sistem.
• Senang mempelajari siklus kehidupan flora atau fauna.
• Ingin mengerti bagaimana sesuatu itu bekerja.
• Mempelajari taksonomi tanaman dan hewan.
• Tertarik untuk berkarier di bidang biologi, ekologi, kimia, back packer dan botani.
• Senang berkebun, bertanam atau hewan.
Kecerdasan Natural
Komponen inti: Membedakan anggota spesies, mengenali eksistensi spesies lain, dan
memetakan spesies.
Kompetensi: Meneliti gejala-gejala alam, identifikasi, dan klarifikasi.
Cara mengoptimalkan; menikmati alam terbuka, mempelajari dunia flora dan fauna, berkebun,
menyimak, traveling dan mengamati fenomen alam.
Profesi Akhir: Ahli biologi, Dokter hewan, Pecinta alam, Astronomi, Arkeolog, Fisiologist,
Geologist, Guide dll.
Sekolah / Kuliah: Biologi, Astronomi, Geograpi, Pertanian & perkebunan, Perikanan, Kedokteran
hewan, Kelautan, Tehnik Perminyakan, Pariwisata, Dll
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah Anda menyimak dengan seksama, kira-kira dalam aktifitas sehari-hari, kecerdasan apakah
yang paling sering Anda gunakan?
Sebentar lagi, supaya lebih mendalam, secara bersama-sama kita mengisi kuisioner untuk
mengetahui kecerdasan apa yang lebih dominan dan menjadi kekuatan (potensi) pada diri Anda.
Mohon memahami, kuisioner ini bukan mengenai salah benar, atau akan menjudge hasil, bahwa
Anda termasuk orang cerdas bahasa, logika atau lainnya. Tetapi, hasil dari kuisioner ini menjelaskan
tentang, bagaimana cara Anda menyikapi dan merespon suatu kondisi (kejadian).
Sehingga, cara atau strategi yang Anda gunakan itu, menunjukkan kecerdasan apa yang lebih
dominan Anda gunakan. Kemudian, Anda pun akan memahami, mana yang belum Anda optimalkan
dan maksimalkan
----------------------------------------------------------------------------------------------------
===================================================================
Setelah Anda menjumlahkan keseluruhan sekoring. Pernyataan keberapa yang lebih dominan?
Skor atau angka yang tertingi, merupakan kecerdasan Anda yang paling dominan saat
mempersepsikan tentang diri Anda..
Pernyataan untuk A, tentang Cerdas Bahasa (linguistik)
Pernyataan untuk B, tentang Cerdas Logika-Matematika
Pernyataan untuk C, tentang Cerdas Visual-Spasial
Pernyataan untuk D, tentang Cerdas Kinesthetik
Pernyataan untuk E, tentang Cerdas Musikal
Pernyataan untuk F, tentang Cerdas Interpersonal
Pernyataan untuk G, tentang Cerdas Intrapersonal
Pernyataan untuk H, tentang Cerdas Naturalis
===============================================================
Totalkan (jumlahkan)
A=? B=? C=? D=? E=? F=? G=? H=?
Contoh :
A B C D E F G H
1. 3 1. 2 1. 3 1. 2 1. 5 1. 2 1. 3 1. 2
2. 3 2. 2 2. 3 2. 2 2. 5 2. 2 2. 3 2. 2
3. 3 3. 2 3. 3 3. 2 3. 5 3. 2 3. 3 3. 2
4. 3 4. 2 4. 3 4. 2 4. 5 4. 2 4. 3 4. 2
5. 3 5. 2 5. 3 5. 2 5. 5 5. 2 5. 3 5. 2
6. 3 6. 2 6. 3 6. 2 6. 5 6. 2 6. 3 6. 2
7. 3 7. 2 7. 3 7. 2 7. 5 7. 2 7. 3 7. 2
8. 3 8. 2 8. 3 8. 2 8. 5 8. 2 8. 3 8. 2
9. 3 9. 2 9. 3 9. 2 9. 5 9. 2 9. 3 9. 2
10.3 10.2 10. 3 10.2 10.5 10. 2 10. 3 10. 2
A=30 B=20 C=30 D=20 E=50 F=20 G=30 H=20
Jadi, bila Anda dominan yang E, itu artinya Anda lebih dominan pada kecerdasan Musikal.
===============================================================
Pada saat engkau bertanya dengan pertanyaan "Bagaimana" akan suatu peristiwa dalam hidupmu.
Maka, pastikan terlebih dahulu engkau telah mengetahui "Apa tujuanmu". Karena "bagaimana"
merupakan strategi dan cara meraih tujuanmu.
sumber:
https://achmad-badaruddin.blogspot.com/2015/09/kuisioner-potensi-diri-prediksi-tes.html?fbclid=IwAR2cg1y_WzkQGoUVjqNQH5purU_rMChKG_Q77eCpb3HTMIksVl8kWkgjVEk&m=1
Silahkan Anda siapkan selembar kertas. Kemudian tulis ulang seperti lembar kerja kuisioner di atas.
Sehingga, memudahkan Anda untuk mengerjakan kuisioner ini.
Lembar Kerja Kuisioner
A B C D E F G H
1. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2. 2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3. 3. 3. 3. 3.
4. 4. 4. 4. 4. 4. 4. 4.
5. 5. 5. 5. 5. 5. 5. 5.
6. 6. 6. 6. 6. 6. 6. 6.
7. 7. 7. 7. 7. 7. 7. 7.
8. 8. 8. 8. 8. 8. 8. 8.
9. 9. 9. 9. 9. 9. 9. 9.
10. 10. 10. 10. 10. 10. 10. 10
Kemudian, beri respons terhadap pernyataan pada kuisioner dengan cepat. Respon jawaban, bukan
berupa salah atau benar, tetapi persepsi Anda terhadap pernyataan pada kuisioner, dengan
memberi skor;
1 = bila Anda sangat tidak setuju
2 = bila Anda tidak setuju
3 = bila Anda agak setuju
4 = bila Anda setuju
5 = bila Anda sangat setuju
Selamat mengerjakan, semoga Anda mengetahui kecerdasan Anda...
Pernyataan untuk A
1. Saya suka bercerita, termasuk cerita dongeng dan cerita yang lucu.
2. Saya memiliki ingatan yang baik untuk hal-hal yang sepele.
3. Saya menyukai permainan kata-kata (seperti scrabble dan puzzle).
4. Saya membaca buku hanya sebagai hobi.
5. Saya seorang pembicara yang baik (hampir setiap waktu).
6. Dalam berargumentasi, saya cenderung menggunakan kata-kata sindiran.
7. Saya senang membicarakan dan menulis ide-ide saya.
8. Jika saya harus mengingat sesuatu, saya menciptakan irama-irama atau kata-kata yang membantu
saya untuk mengingatnya.
9. Jika sesuatu rusak dan tidak berfungsi, saya akan membaca buku panduannya terlebih dahulu.
10. Saya baru yakin dan mudah mengambil keputusan, bila sudah menemukan kata-kata yang tepat
Pernyataan untuk B
1. Saya sangat menikmati pelajaran matematika.
2. Saya menyukai permainan yang menggunakan logika, seperti teka-teki angka.
3. Dapat memecahkan soal-soal hitungan adalah hal yang menyenangkan bagi saya.
4. Jika saya harus mengingat sesuatu, saya cenderung menempatkan setiap kejadian dalam urutan
yang logis.
5. Saya senang mencari tahu bagaimana cara kerja setiap benda.
6. Saya menyukai komputer dan berbagai permainan angka-angka.
7. Saya suka bermain catur, monopoli atau sejenisnya.
8. Dalam berargumentasi, saya mencoba mencari solusi yang adil dan logis.
9. Jika sesuatu rusak dan tidak berfungsi, saya melihat bagian-bagiannya (atau komponenkomponennya) dan mencari tahu bagaimana cara kerjanya.
10. Saya baru yakin dan mudah memutuskan, bila seuatu sudah masuk akal dan bisa dilogikakan.
Pernyataan untuk C
1. Saya lebih memilih peta daripada petunjuk tertulis dalam mencari sebuah alamat.
2. Saya sering melamun.
3. Saya menikmati hobi saya dalam dalam bidang fotografi.
4. Saya senang menggambar dan menciptakan sesuatu.
5. Jika saya harus mengingat sesuatu, saya menggambar diagram untuk membantu saya
mengingatnya.
6. Saya senang membuat coretan-coretan di kertas kapan pun saya bisa.
7. Ketika membaca majalah, saya lebih suka melihat gambar-gambarnya daripada membaca
teksnya.
8. Dalam berargumentasi, saya mencoba menjaga jarak, tetap berdiam diri, atau memvisualisasikan
beberapa solusi.
9. Jika sesuatu rusak dan tidak berfungsi, saya cenderung mempelajari diagram (visual/gambar
petunjuk) mengenai cara kerjanya.
10. Saya baru yakin dan mudah memutuskan, setelah melihat gambaran yang jelas.
Pernyataan untuk D
1. Sejak suka berolahraga, senam menjadi olah raga favorit saya.
2. Saya menyukai kegiatan-kegiatan seperti pertukangan, menjahit dan membuat bentuk-bentuk.
3. Ketika melihat benda-benda, saya senang menyentuhnya.
4. Saya tidak dapat duduk diam dalam waktu yang lama.
5. Saya menggunakan banyak gerakan tubuh ketika berbicara.
6. Jika saya harus mengingat sesuatu, saya menuliskannya berkali-kali sampai saya memahaminya.
7. Saya cenderung mengetuk-ngetuk jari saya atau memainkan pena/ pensil selama jam pelajaran.
8. Dalam berargumentasi, saya cenderung menyerang atau menghindarinya.
9. Jika sesuatu rusak dan tidak berfungsi, saya cenderung memisahkan setiap bagian lalu
menggabungkannya kembali.
10. Saya baru yakin dan mudah memutuskan, bila merasa sudah pas atau setelah melakukannya.
Pernyataan untuk E
1. Saya senang mendengarkan musik dan radio.
2. Saya cenderung bersenandung ketika sedang bekerja.
3. Saya suka bernyanyi.
4. Saya bisa memainkan salah satu alat musik dengan baik.
5. Saya suka mendengarkan musik sambil belajar atau sambil membaca buku.
6. Jika saya harus mengingat sesuatu, saya mencoba untuk membuat irama tentang hal tersebut.
7. Dalam berargumentasi, saya cenderung berteriak atau memukul (meja/ benda) atau bergerak
dalam suatu irama.
8. Saya bisa menghafal nada-nada dari banyak lagu.
9. Jika sesuatu rusak dan tidak berfungsi, saya cenderung mengetuk-ngetuk jari saya membentuk
suatu irama sambil mencari jalan keluar.
10. Saya baru yakin dan mudah memutuskan setelah mendengarkan suara tertentu.
Pernyataan untuk F
1. Saya mampu bergaul baik dengan orang lain.
2. Saya senang berkumpul dan berorganisasi.
3. Saya mempunyai beberapa teman dekat.
4. Saya suka membantu mengajar murid-murid lain.
5. Saya senang bekerja sama dalam kelompok.
6. Teman-teman sering meminta saran dari saya karena saya terlihat sebagai pemimpin alamiah.
7. Jika saya harus mengingat sesuatu, saya meminta seseorang untuk menguji saya apakah saya
sudah memahaminya.
8. Dalam berargumentasi, saya cenderung meminta bantuan teman atau pihak-pihak yang memiliki
otoritas (ahli) dalam bidang tersebut.
9. Jika sesuatu rusak dan tidak berfungsi, saya mencari seseorang yang dapat menolong saya.
10. Saya baru yakin dan mudah memutuskan setelah berdiskusi dengan orang lain atau masukan dari
para ahli.
Pernyataan untuk G
1. Saya suka bekerja sendirian tanpa ada gangguan orang lain.
2. Saya suka menulis buku harian.
3. Saya menyukai diri saya (hampir setiap waktu).
4. Saya tidak suka keramaian.
5. . Saya tahu kelebihan dan kekurangan diri saya.
6. Saya memiliki tekad yang kuat, mandiri dan berpendirian kuat (tidak mudah ikut-ikutan orang
lain).
7. Jika saya harus mengingat sesuatu saya cenderung menutup mata saya dan mendalami
(merasakan) situasi yang sedang terjadi.
8. Dalam berargumentasi, saya biasanya menghindar (keluar ruangan) hingga saya dapat
menenangkan diri.
9. Jika sesuatu rusak dan tidak berfungsi, saya mempertimbangkan apakah benda tersebut layak
untuk diperbaiki.
10. Saya baru yakin dan mudah memutuskan, setelah merenung atau berkomunikasi dengan diri
sendiri.
Pernyataan untuk H
1. Saya sangat memperhatikan sekeliling dan apa yang sedang terjadi di sekitar saya.
2. Saya senang berjalan-jalan di hutan (atau taman) dan melihat-lihat pohon serta bunga.
3. Saya senang berkebun.
4. Saya suka mengoleksi barang-barang seperti batu-batuan, kartu olahraga, perangko, dsb.
5. Ketika dewasa, saya ingin pergi dari kota yang ramai ke tempat yang masih alamiah untuk
menikmati alam.
6. Jika saya harus mengingat sesuatu, saya cenderung mengkategorikannya dalam kelompokkelompok.
7. Saya senang mempelajari nama-nama makhluk hidup di lingkungan tempat saya berada, seperti
bunga dan pohon
8. Dalam berargumentasi, saya cenderung membandingkan lawan saya dengan seseorang atau
sesuatu yang pernah saya baca atau dengar lalu bereaksi.
9. Jika sesuatu rusak dan tidak berfungsi, saya memperhatikan sekeliling saya untuk melihat apa
yang bisa saya temukan untuk memperbaikinya.
10. Saya baru yakin dan mudah memutuskan atau mendapatkan insight, setelah berjalan-jalan
mengelilingi tempat tertentu, atau saat berada di tempat khusus.
===================================================================
Seberapa cerdaskah Anda?
Saya bertanya-tanya, apakah Anda termasuk generasi yang mendapat nasehat dari orang tua,
paman, guru, ustaz, pendeta, pedande, biksu, dan siapapun orang sekitar Anda. “Nak, belajar yang
rajin biar jadi orang pintar (cerdas). Kalau kamu cerdas, nanti hidupmu bisa berhasil”.
Namun, apakah sebenarnya yang menjadi tolak ukur kecerdasan? Orang dengan kriteria seperti apa
yang dapat dikatakan sebagai orang yang cerdas dan memiliki kecerdasan yang tinggi?
Setelah saya sharing dengan teman-teman dan orang-orang yang saya temui, baik peserta training,
atau diskusi di dunia maya (milist dan facebook). Berbagai macam jawaban, menjadi tolak ukur dan
kriteria, yang dilabelkan untuk orang-orang cerdas.
Pada umumnya, cerdas atau kecerdasan itu diartikan sebagai berikut;
22 persepsi tentang kecerdasan
• Lulus dengan IP yang tinggi
• Pintar cari uang
• Sukses dalam karir, misalnya menjadi manajer atau pegawai negeri (PNS)
• Mampu sekolah sampai S2 atau S3
• Saat sekolah nilai nya selalu mendapat nilai tertinggi, 10 atau IPK 4
• Menjadi juara kelas
• Pintar melihat peluang
• IQ yang di atas rata-rata
• Mengambil jurusan eksakta, misalnya, tehnik, kedokteran, fisika atau matematika
• Dapat menghitung dengan cepat
• Mampu berbicara dalam beberapa bahasa
• Rajin dan ulet
• Dapat menciptakan peluang
• Bisa masuk ke perguruan tinggi favorit
• Sering mendapat beasiswa
• Pintar berbicara dan meyakinkan orang lain
• Pintar memimpin orang lain
• Dapat mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus
• Mampu menyelesaikan masalah
• Ahli dalam bidang tertentu
• Bisa menikahi suami yang ganteng dan kaya atau mendapat istri cantik keturuan orang kaya
• Menjadi artis dadakan (masuk liputan media TV atau cetak)
Lalu bagaimana dengan definisi “cerdas” atau “kecerdasan” menurut Anda?
Apakah termasuk salah satu di antara 22 persepsi di atas? Atau Anda memiliki definisi tersendiri
untuk mengartikan tentang cerdas?
Mari kita simak pendapat para ahli tentang kecerdasan…
Definisi kecerdasan
Kamus webster :
• Kemampuan untuk mempelajari atau mengerti dari pengalaman; kemampuan untuk
mendapatkan dan mempertahankan pengetahuan; kemapuan mental.
• Kemampuan untuk memberikan respons secara cepat dan berhasil pada suatu situasi yang
baru; kemampuan untuk menggunakan nalar dalam memecahkan masalah.
Kamus Oxford:
• Kemampuan untuk belajar, mengerti dan bernalar, kemampuan mental.
Journal of Educational Phsycology (1921):
• Kapasitas untuk belajar dari pengalaman.
• Kemampuan untuk beradapatasi.
Kecerdasan Majemuk
Teori mengenai kecerdasan majemuk dikemukakan oleh Gardner melalui bukunya yang berjudul
Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligence pada tahun 1983.
Ini bermula, saat dia menjadi co-director Project Zero, riset di Harvard Graduate school of education.
Project tersebut menelurkan teori MI. Kemudian Gardner melanjutkan dengan mengembangkan
aplikasi MI pada Project Spectrum.
Project spectrum merupakan suatu program penilaian dan kurikulum untuk anak prasekolah yang
bertujuan mengetahui kemampuan kecerdasan manjemuk anak-anak tersebut.
Sumber yang lain menyebutkan, Spectrum hadir karena ketidakpuasan Gardner akan test kecerdasan
yang telah ada. Karena menurutnya, Test IQ kembangan Alfred Binet dan Theodore, hanya menguji
kecerdasan logika dan bahasa saja.
8 Kecerdasan Manusia
Sementara menurut Gardner, ada delapan kecerdasan pada diri manusia. Sehingga, pada project
spectrum. Anak yang memiliki kecendrungan senang kepada musik, akan diberikan pelajaran yang
berhubungan dengan musik. Materi diajarkan dengan pendekatan berhubungan musikal.
Begitu pula dengan kecerdasan lainnya. Dan, tidak ada penglabelan anak cerdas atau tidak cerdas,
tetapi semua cerdas pada bidangnya masing-masing.
Lalu, apa saja kedelapan kecerdasan yang ada pada diri manusia?
Delapan kecerdasan itu adalah Linguistik, Logika – matematika, Intrapersonal, Interpersonal,
Musikal, Visual-spasial, Kinesthetik, dan Naturalis.
Lantas, bagaimana kita mengetahui ciri orang dari kedelapan kecerdasan tersebut?
Berikut ini ciri-ciri dan kencendrungannya.
Ciri Orang Cerdas Linguistik
• Mampu mendengar dan memberikan respons pada kata-kata yang diucapkan dalam suatu
komunikasi verbal.
• Mampu menirukan suara, mempelajari bahasa, serta mampu membaca dan menulis karya
orang lain.
• Mampu belajar melalui pendengarannya, bahan bacaan, tulisan dan melalui diskusi atau
debat.
• Mampu mendengar dengan efektif, serta mengerti dan mengingat apa yang telah didengar.
• Mampu mendengar dan mengerti apa yang dibaca.
• Mampu berbicara dan menulis dengan efektif.
• Mampu mempelajari bahasa asing.
• Mampu meningkatkan kemampuan bahasa yang digunakan untuk komunikasi sehari-hari
• Tertarik pada karya jurnalisme, berdebat, berbicara, menulis, atau menyampaikan suatu
cerita, atau suka memainkan kata-kata, mendongeng.
• Memiliki kemampuan menceritakan dan menikmati humor.
Kecerdasan Bahasa
Komponen Inti: Kepekaan pada bunyi, struktur, makna, fungsi kata, pilihan kata dan bahasa.
Kompetensi: Membaca, menulis, diskusi, argumentasi, persuasif, dan berdebat.
Cara mengoptimalkan: Menjadi pendengar aktif, mengajar, berdiskusi, menulis buku harian,
bermain kata (scrible), diskusi, debat, mengarang cerita, belajar mendongeng.
Profesi terbaik: Penulis, Wartawan, Orator, Trainer, Pengacara, Penyiar, Presenter, Sales, Coach,
Penceramah, Pendongeng, Narator, dll.
Sekolah / Kuliah: Jurnalistik, Komunikasi & Penyiaran, Sekolah / Kuliah bahasa, Sastra, dll
Ciri Orang Cerdas Logika-Matematika• Mampu mengamati objek yang ada di lingkungan dan mengerti fungsi objek tersebut.
• Mengenal dan mengerti konsep jumlah, waktu, dan prinsip sebab-akibat.
• Mempunyai dan menguji hipotesis yang ada.
• Menggunakan simbol-simbol abstrak untuk menjelaskan konsep dan objek yang konkret.
• Memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah yang menuntut pemikiran yang logis.
• Mampu mengamati dan mengenali pola serta hubungan.
• Menikmati pelajaran yang berhubungan dengan operasi yang rumit seperti kalkulus,
pemograman komputer, atau metode riset.
• Menggunakan teknologi untuk memecahkan persoalan matematika.
• Berpikir secara matematis dengan mengumpulkan bukti-bukti, membuat hipotesis,
merumuskan, dan membangun argumentasi yang kuat.
• Mudah memutuskan setelah merumuskan secara logis.
Kecerdasan Logika - Matematika
Komponen Inti : Peka pada pola-pola logis atau numertis, dan mengolah alur pemikiran yang
panjang.
Kompetensi: Berhitung, menalar, berfikir logis, analisis dan memecahkan masalah.
Cara mengoptimalkan; Mengisi TTS, Sudoku, Melakukan riset metode ilmiah, bermain dengan
angka, mengenali pola pada data, mencari urutan, mengenali pola sebab-akbat.
Profesi Terbaik : Ilmuwan, Ahli matematika, Nujum, Fisikawan, Pengacara, Psikiater, Akuntan,
Programer, Insinyur, Dokter, Banker, Financial planer, Peneliti, Quality Control, System Analist
dll.
Sekolah / Kuliah; Ekonomi, Akuntansi, Fisika, Matematika, IT Programer, Hukum, MIPA,
Statistik, Tehnik, Kedokteran, dll.
Ciri Orang Cerdas Intrapersonal
• Mampu menyadari dan mengerti arti emosi diri sendiri dan emosi orang lain.
• Mampu mengungkapkan dan menyalurkan perasaan dan pikiran.
• Mengembangkan konsep diri yang baik dan benar.
• Termotivasi untuk menentukan dan mengejar suatu tujuan hidup.
• Menetapkan dan hidup dengan sistem nilai yang sesuai dengan etika.
• Mampu bekerja secara mandiri.
• Sangat tertarik dengan pertanyaan arti hidup, tujuan hidup, dan relevansinya dengan keadaan
saat ini.
• Mampu mengembangkan kemampuan belajar yang berkelanjutan dan meningkatkan diri.
• Mampu menyelami dan mengerti kerumitan suatu pribadi dan kondisi manusia pada
umumnya.
• Menyukai sesuatu yang bersifat filosofis.
Kecerdasan Intrapersonal
Komponen inti : Peka tersirat, perasaan diri, membedakan emosi, kekuatan dan kelemahan diri.
Kompetensi : Sensitif, intuitif, penyendiri, self motivation, sangat memahami diri.
Cara mengoptimalkan; Berlatih konsentrasi, menyadari setiap tindakan, metakongnisi
(menyadari apa yang dipikirkan dan dirasakan), mencari makna hidup, meditasi, mengenal
emosi diri, kontemplasi.
Profesi Akhir : Psikoterapis, Filsuf, Penasehat, Penengah, Hakim. Dll.
Sekolah / Kuliah: Filasafat, Theolog, Agamawan (Dai, Pendeta, Biksu), dll
Ciri Orang Cerdas Interpersonal• Membentuk dan mempertahankan suatu hubungan sosial.
• Mampu berinteraksi dengan orang lain.
• Mengenali dan menggunakan berbagai cara untuk berhubungan dengan orang lain.
• Mampu mempengaruhi pendapat atau tindakan orang lain.
• Turut serta dalam upaya bersama dan mengambil berbagai peran yang sesuai, mulai menjadi
dari seorang pengikut hingga menjadi seorang pemimpin.
• Mengamati pikiran, perasaan, motivasi, perilaku, dan gaya hidup orang lain.
• Mengerti dan berkomunikasi dengan efektif baik dalam bentuk verbal maupun nonverbal.
• Mengembangkan keahlian untuk menjadi penengah dalam suatu konflik, mampu bekerjasama
dengan orang berlatar belakang yang beragam.
• Suka bersilaturahim dan berkumpul dalam komunitas.
• Peka terhadap perasaan, motivasi, dan keadaan mental seseorang.
Kecerdasan Interpersonal
Komponen inti : Peka suasana hati, temperamen, motivasi, keinginan orang lain.
Kompentensi : Emphaty, simpati, persuasif, loyal, team work.
Cara mengoptimalkan; Melatih komunikasi, menyadari mood, sering silaturahim, belajar
melihat dari persepsi orang lain, melatih simpati dan empati, mengikuti kegiatan sosial,
bekerjasama dalam kelompok.
Profesi Akhir; Konselor, Mind-therapist, Motivator, Leader, Konsultan, Relawan, Perawat,
Rohaniawan, Public Relation, Aktor, Sales, Pramugari dll.
Sekolah / Kuliah: Psikologi, Hubungan Internasional, Public relation, Administrasi, Sekretaris,
Manajemen SDM, Penjualan, Marketing, Perhotelan, dll
Ciri Orang Cerdas Musikal
• Mendengarkan dan memberikan respon dengan minat yang besar terhadap berbagai jenis
suara.
• Menikmati dan mencari kesempatan untuk bisa mendengarkan musik atau suara alam.
• Mengerti nuansa dan emosi yang terkandung dalam suatu musik.
• Mengumpulkan musik baik dalam bentuk rekaman maupun dalam bentuk tulisan / cetak.
• Mampu bernyanyi dan bermain alat musik.
• Menggunakan kosakata dan notasi musik.
• Senang melakukan improvisasi dan bermain dengan suara.
• Mampu menciptakan komposisi musik.
• Mampu melakukan analisis dan kritik terhadap suatu musik.
• Peka terhadap bunyi-bunyi, nada, irama, melodi, tempo suara, dan timbre.
Kecerdasan Musik
Komponen Inti: Peka irama, nada, suara, ritme, melodi, dan vocal.
Kompetensi: Memahami, mengapresiasi, menciptakan, memainkan dan mendengar musik, lagu,
irama, dan melodi.
Cara mengoptimalkan; Saat mendengarkan musik berlatih menyadari ; Apa yang Anda ingat
saat mendengar nya?, perasaan apa yang hadir?, Alat musik apa saja yang digunakan?, Apa
pesan yang tersirat?, Kira-kira sang penyanyi, seperti apa suasana emosinya saat
menyanyikannya?, Juga belajar membuat lagu, untuk mengungkapkan emosi dan suasana hati.
Profesi: Komposer, Penyanyi, Pencipta lagu, Pemain musik, Musik arranger, Pendongeng, Duber,
Music director, DJ dll.
Sekolah / Kuliah: Kursus music, Seni & Budaya, Vocal, Dll
Ciri Orang Cerdas Visual-spasial
• Belajar dengan cara melihat dan mengamati, mengenali wajah, objek, bentuk, dan warna.
• Mampu mengenali suatu lokasi dan mencari jalan keluar.
• Mengamati dan membentuk gambaran mental, berpikir dengan menggunakan gambar.
Menggunakan bantuan gambar untuk membantu proses mengingat.
• Senang belajar dengan grafik, peta, diagram, atau alat bantu visual.
• Suka mencoret-coret, mengambar, melukis dan membuat patung.
• Suka menyusun dan membangun permainan tiga dimensi. Mampu secara mental mengubah
bentuk suatu objek.
• Mempunyai kemampuan imajinasi dengan baik.
• Mampu melihat sesuatu dengan perspektif berbeda.
• Mampu menciptakan represntasi visual atau nyata dari suatu informasi.
• Peka terhadap gambar, cahaya, warna, tataruang, 3D dan lokasi / posisi.
Kecerdasan Visual
Komponen Inti: Peka gambar, spasial, arah, lokasi dan tata ruang secara akurat.
Kompotensi: Mengambar, mendesign, memotret, berimajinasi, berfikir 2D & 3D.
Cara mengoptimalkan; Berlatih membuat flowchart, mind-mapping, berimajinasi, imager
streaming, membayangkan dan merencanakan masa depan, visualisasi.
Profesi Akhir: Arsitek, Pecatur, Stragegist, Desainer, Sutradara, Fotografer, Montir, Animator,
Pilot, Sniper, Kameraman, Visioner, Perencana tata kota, Pelukis, dll.
Sekolah / Kuliah: Tehnik Sipil, Arstek, Multimedia, Fotography, Seni lukis, Art & design,
Manjemen Tata kota, Quality control, dll.
Ciri Orang Cerdas Kinestetik
• Suka memegang, menyentuh, atau bermain dengan apa yang sedang dipelajari.
• Mempunyai koordinasi fisik dan ketepatan waktu yang baik.
• Sangat suka belajar dengan terlibat secara langsung. ingatannya kuat terhadap apa yang
dialami, daripada apa yang dikatakan atau dilihat.
• Menyukai pengalaman belajar yang nyata seperti field-trip, membangun model, role play,
permainan atau olah fisik.
• Menunjukkan kekuatan dalam bekerja yang membutuhkan gerakan otot kecil maupun otot
utama.
• Mempunyai kemampuan untuk menyempurnakan gerakan fisik dengan menggunakan
penyatuan pikiran dan tubuh.
• Menciptakan pendekatan baru dengan menggunakan keahlian fisik seperti dalam menari, olah
raga atau aktifitas fisik lainnya.
• Menunjukkan keseimbangan, keindahan, ketahanan, dan ketetapan dalam melakukan tugas
yang mengandalkan fisik.
• Mengerti dan hidup sesuai standar kesehatan.
Kecerdasan Kinesthetik
Komponen Inti : Peka gerak tubuh, mengelola objek, reflek, perasa (emosi), responsif.
Kompetensi: Gerak motorik, keseimbangan, mengelola tubuh.
Cara mengoptimalkan; Berlatih drama, melakukan simulasi dan role play, melatih mimiking dan
modeling, yoga, olah raga keseluruhan tubuh.
Profesi Akhir: Olahragawan, Penari, Pematung, Pemahat, Aktor, Dokter bedah, Perakit,
Sutradara, Coreografer, Pesulap dll.
Sekolah / Kuliah: Theather, Coreography, Olag raga, Kursus sulap, Dll.
Ciri Orang Cerdas Natural
• Menjelajahi lingkungan alam dan lingkungan manusia dengan penuh ketertarikan dan
antusiasme yang tinggi.
• Suka mengamati, mengenali, berinteraksi, atau peduli dengan objek, tanaman, atau hewan.
• Mampu menggolongkan objek sesuai dengan karakteristik objek tersebut.
• Mampu mengenali pola di antara spesies atau kelas dari objek.
• Suka menggunakan peralatan seperti mikroskop, binokular, teleskop, dan komputer untuk
mempelajari suatu organisme atau sistem.
• Senang mempelajari siklus kehidupan flora atau fauna.
• Ingin mengerti bagaimana sesuatu itu bekerja.
• Mempelajari taksonomi tanaman dan hewan.
• Tertarik untuk berkarier di bidang biologi, ekologi, kimia, back packer dan botani.
• Senang berkebun, bertanam atau hewan.
Kecerdasan Natural
Komponen inti: Membedakan anggota spesies, mengenali eksistensi spesies lain, dan
memetakan spesies.
Kompetensi: Meneliti gejala-gejala alam, identifikasi, dan klarifikasi.
Cara mengoptimalkan; menikmati alam terbuka, mempelajari dunia flora dan fauna, berkebun,
menyimak, traveling dan mengamati fenomen alam.
Profesi Akhir: Ahli biologi, Dokter hewan, Pecinta alam, Astronomi, Arkeolog, Fisiologist,
Geologist, Guide dll.
Sekolah / Kuliah: Biologi, Astronomi, Geograpi, Pertanian & perkebunan, Perikanan, Kedokteran
hewan, Kelautan, Tehnik Perminyakan, Pariwisata, Dll
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah Anda menyimak dengan seksama, kira-kira dalam aktifitas sehari-hari, kecerdasan apakah
yang paling sering Anda gunakan?
Sebentar lagi, supaya lebih mendalam, secara bersama-sama kita mengisi kuisioner untuk
mengetahui kecerdasan apa yang lebih dominan dan menjadi kekuatan (potensi) pada diri Anda.
Mohon memahami, kuisioner ini bukan mengenai salah benar, atau akan menjudge hasil, bahwa
Anda termasuk orang cerdas bahasa, logika atau lainnya. Tetapi, hasil dari kuisioner ini menjelaskan
tentang, bagaimana cara Anda menyikapi dan merespon suatu kondisi (kejadian).
Sehingga, cara atau strategi yang Anda gunakan itu, menunjukkan kecerdasan apa yang lebih
dominan Anda gunakan. Kemudian, Anda pun akan memahami, mana yang belum Anda optimalkan
dan maksimalkan
----------------------------------------------------------------------------------------------------
===================================================================
Setelah Anda menjumlahkan keseluruhan sekoring. Pernyataan keberapa yang lebih dominan?
Skor atau angka yang tertingi, merupakan kecerdasan Anda yang paling dominan saat
mempersepsikan tentang diri Anda..
Pernyataan untuk A, tentang Cerdas Bahasa (linguistik)
Pernyataan untuk B, tentang Cerdas Logika-Matematika
Pernyataan untuk C, tentang Cerdas Visual-Spasial
Pernyataan untuk D, tentang Cerdas Kinesthetik
Pernyataan untuk E, tentang Cerdas Musikal
Pernyataan untuk F, tentang Cerdas Interpersonal
Pernyataan untuk G, tentang Cerdas Intrapersonal
Pernyataan untuk H, tentang Cerdas Naturalis
===============================================================
Totalkan (jumlahkan)
A=? B=? C=? D=? E=? F=? G=? H=?
Contoh :
A B C D E F G H
1. 3 1. 2 1. 3 1. 2 1. 5 1. 2 1. 3 1. 2
2. 3 2. 2 2. 3 2. 2 2. 5 2. 2 2. 3 2. 2
3. 3 3. 2 3. 3 3. 2 3. 5 3. 2 3. 3 3. 2
4. 3 4. 2 4. 3 4. 2 4. 5 4. 2 4. 3 4. 2
5. 3 5. 2 5. 3 5. 2 5. 5 5. 2 5. 3 5. 2
6. 3 6. 2 6. 3 6. 2 6. 5 6. 2 6. 3 6. 2
7. 3 7. 2 7. 3 7. 2 7. 5 7. 2 7. 3 7. 2
8. 3 8. 2 8. 3 8. 2 8. 5 8. 2 8. 3 8. 2
9. 3 9. 2 9. 3 9. 2 9. 5 9. 2 9. 3 9. 2
10.3 10.2 10. 3 10.2 10.5 10. 2 10. 3 10. 2
A=30 B=20 C=30 D=20 E=50 F=20 G=30 H=20
Jadi, bila Anda dominan yang E, itu artinya Anda lebih dominan pada kecerdasan Musikal.
===============================================================
Pada saat engkau bertanya dengan pertanyaan "Bagaimana" akan suatu peristiwa dalam hidupmu.
Maka, pastikan terlebih dahulu engkau telah mengetahui "Apa tujuanmu". Karena "bagaimana"
merupakan strategi dan cara meraih tujuanmu.
sumber:
https://achmad-badaruddin.blogspot.com/2015/09/kuisioner-potensi-diri-prediksi-tes.html?fbclid=IwAR2cg1y_WzkQGoUVjqNQH5purU_rMChKG_Q77eCpb3HTMIksVl8kWkgjVEk&m=1
0 Response to "Kuisioner Potensi Diri (Prediksi Tes Bakat)"
Post a Comment