Harapan Warga Kota Medan Kepada Pemerintah Kota Medan Terkait Bencana Banjir 2018

Harapan Warga Kota Medan Kepada Pemerintah Kota Medan Terkait Bencana Banjir 2018 - Dikutip dari laman berita pada situs resmi PEMKO Medan di https://pemkomedan.go.id diketahui bahwa banjir yang terjadi di sejumlah titik permukiman warga di Kota Medan akibat luapan sungai Babura langsung ditinjau oleh Wali Kota Medan Drs.H.T Dzulmi Eldin S, Msi pada Minggu (16/09) pagi. Lokasi yang ditinjau Wali Kota diantaranya adalah pemukiman warga di Jalan Luku 1 Gang Bersama, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor dan Perumahan Pamen Kodam I/ BB, Padang Bulan, Medan Johor. Di Komplek Pamen Kodam I/ BB, Padang Bulan, puluhan rumah terendam banjir hingga mencapai 50 cm lebih atau mencapai paha orang dewasa. Bahkan di beberapa titik yang dekat dengan bantaran sungai, banjir mencapai sekitar satu meter. Luapan sungai ini merupakan kiriman air dari gunung, selain itu Kota Medan juga dilanda hujan yang cukup deras dari sore sampai tengah malam.

Sedangkan di Jalan Luku, Gang Bersama, Kwala Bekala, ratusan rumah terendam banjir yang mencapai 3 meter. sekitar 300 Kepala Keluarga (KK) menjadi korban banjir dan terpaksa mengungsi di Masjid Muttaqin yang terletak tidak jauh dari pemukiman warga.

Kedatangan Wali Kota Medan bersama Dandim 0201/BB Letkol Inf Yuda Rismansyah, dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto dan sejumlah Pejabat Pemko Medan, tanpa ragu terjun langsung ke pemukiman warga yang terkena banjir akibat luapan sungai Babura. Beliau tak menghiraukan meski air merendam kakinya hingga mencapai lutut dan membuat celananya basah. Beliau juga tampak berbincang dengan pejabat yang mendampingi serta beberapa warga yang bertahan meski rumahnya terendam banjir. Banjir ini karena intensitas hujan yang cukup tinggi sejak semalam sore hingga dini hari, tidak hanya di gunung, Kota Medan juga dilanda hujan, sehingga volume air sungai Babura meluap ke pemukiman warga dan beberapa jalan di Kota Medan", kata Wali Kota.

Selanjutnya dijelaskan Wali Kota, untuk penanganan, BPBD Kota Medan telah berkoordinasi dengan Kecamatan yang dilanda musibah banjir telah membuat tenda darurat dan memberi bantuan makanan serta obat - obatan untuk korban banjir. Selanjutnya Warga diharapkan bersabar atas musibah banjir ini.

Terkait dengan hal tersebut warga Gang Bersama, Jalan Luku 1, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor Kota Medan juga menyampaikan harapannya kepada PEMKO Medan untuk dapat memberikan solusi atas musibah banjir yang melanda warga.

Musibah banjir yang terjadi hampir kurang lebih 2-5 kali dalam satu tahun ini membuat sebagian warga resah dan mengharapkan PEMKO Medan dapat memberikan solusi yang tepat dalam menangani musibah banjir ini, seperti membangun/menambah kanal (bendungan) agar luapan sungai dapat tertampung dan tidak terus meluap ke pemukiman warga.

Bencana banjir ini sendiri telah banyak mengakibatkan kerugian bagi warga dari segi fisik maupun materi. Beberapa warga mengeluhkan sakit pasca musibah banjir dan tidak sedikit pula yang mengeluhkan kehilangan harta benda mereka.

Bagaimana tidak? Dengan volume air mulai dari 0,6 Meter - 3 Meter, mengakibatkan warga terpaksa mengungsi setiap kali terjadi luapan air, dan juga jelas mengakibatkan harta benda ludes tertelan banjir walaupun sebagian rumah warga memiliki tapak bagian atas untuk menyisihkan barang-barang dikala air meluap atau yang biasa disebut oleh warga setempat sebagai "para-para".

Dengan tidak tertanggulanginya masalah banjir ini, maka keluhan dan kerugian yang dialami warga tersebut juga tidak akan pernah berakhir. Melalui artikel ini warga Gang Bersama, Jalan Luku 1, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor yang mewakili pula suara seluruh masyarakat Kota Medan yang tertimpa musibah bencana banjir mengharapkan agar PEMKO Medan dapat segera mengatasinya dan memberikan solusi yang tepat terkait bencana banjir ini, agar tidak kembali terulang di tahun-tahun berikutnya dan setidaknya dapat mengurangi volume air yang meluap ke pemukiman warga.

Share this post